15 Nasehat Untuk Ibu, Demi Masa Depan Putrinya
1. Hormatilah suamimu ketika dia di rumah atau di luar rumah, dan
bersegeralah memenuhi kebutuhannya, khususnya di depan putri-putrinya.
2. Jangan bertikai dengan suami di depan anak-anak, never! Perselisihan yang terjadi tidak boleh melewati pintu kamar tidur.
3. Sengajalah meminta izin suami di depan putri-putrinya, bila ingin masuk atau keluar atau apa saja.
4. Jangan pernah menampakkan pembangkangan atas perkataan suami di depan putri-putri.
5. Bagi istri-istri penguasa terhadap suaminya, yang ikut campur dalam segala urusan suaminya bahkan mengintrogasi suami
(Kenapa jendelanya dibuka? Bagaimana kamu keluar sendirian kemarin?!
Kenapa beli roti ini?dll), seakan dialah komandan di rumah, menyuruh,
memerintah dan melarang di rumah.
Yakinlah bahwa putri-putrinya
kelak akan menjadi fotocopy dirinya, secara otomatis dia akan menguasai
suaminya seperti yang dia lihat di ibundanya, dan bila ternyata dia
mendapatkan suami yang memiliki kepribadian yang berbeda dengan ayahnya,
maka tiada solusi kecuali CERAI.
6. Seorang istri tidak boleh
memberikan izin bagi lelaki untuk memasuki rumahnya dikala suaminya
tidak di rumah, walaupun dia itu adalah teman dekat keluarga ataupun
tetangga.
7. Seorang ibu yang mulia akan bersolek dan berdandan
untuk suaminya, dengan sengaja dia menunjukkan hal itu di depan
putri-putrinya seraya menjelaskan bahwa itu adalah hak suami, dan dia
juga tidak bersolek ketika keluar rumah, atau di depan orang yang bukan
suami, untuk memberi contoh nyata pada putri-putrinya
8. Istri yang sholeh tidaklah pelit dan tidak pula boros untuk urusan rumah, dia berada di tengah.
9. Sangat indah sekali, bila anak-anak meminta sesuatu pada ibunya dan
sang ibu berkata kepada mereka: “Kita akan menanyakannya pada ayah, dan
kita tidak akan melakukan sesuatu kecuali bila direstui olehnya”.
Dengan sering kalinya melakukan hal ini, maka akan tertancap di dalam
diri putri-putri penyerahan tongkat kepemimpinan pada lelaki, dan tidak
boleh seorang wanita menelanjangi suaminya dari pakaian kepemimpinan
dengan dalih gender dan kebebasan.
10. Istri yang sholeha akan
menyambut kedatangan suaminya dengan wajah yang ceria dan tidak langsung
mengadukan tingkah anak-anak yang menyebalkan atau tetangga, atau apa
saja. Namun ia akan mencari waktu yang tepat.
11. Tidaklah elok
seorang istri mengadukan kehamilannya, urusan menyusui, atau pekerjaan
rumah di depan putri-putrinya karena hal itu akan terekam di memorinya.
12. Tatkala ada tetangga atau temen wanita memintanya untuk turut
berkunjung ke rumah fulanah, hendaklah sang ibu berkata pada mereka dan
diperdengarkan pada putri-putrinya, ‘Aku akan memberitahu suamiku, bila
dia setuju maka aku akan ikut”, dan tatkala suaminya datang maka ia
memberitahu suaminya tanpa nada paksaan,”Apakah ia diperbolehkan untuk
berkunjung ke rumah fulanah”, dan bila suaminya diam saja, maka ia tidak
memaksa, dan lansung memberi tahu temannya bahwa ia tidak bisa ikut, di
depan putri-putrinya.
13. Bila sang ayah memerintahkan kepada
anggota keluarga suatu perintah, maka hendaklah sang ibu bersegera
melaksanakannya dan menyuruh anak-anak bersegera, dan mengajarkan pada
mereka pentingnya mematuhi perintah suami, tatkala anak-anak merasakan
hal itu maka ia akan tumbuh besar menghormati nahkoda yang kelak
mengemudikan bahteranya agar tidak pecah dan tenggelam di samudra.
14. Tatkala seorang istri meminta kepada suaminya berbagai macam
permintaan yang melelahkan suaminya karena ketidak mampuannya, maka
kelak putrinya akan menirunya tatkala mereka menjadi istri.
15.
Seorang istri yang duduk ngobrol bersama tetangga atau temannya
menceritakan rahasia-rahasia rumah tangganya, maka kelak putrinya akan
dengan mudah menyingkap rahasia suaminya di depan orang lain, tatkala ia
menjadi istri.
insyaAllah dengan menjalankan nasehat-nasehat
ini, kelak putri-putri kita akan menjadi istri-istri dan ibu-ibu yang
mencetak mujahid-mujahid dakwah masa depan
(dari kitab kaifa takun ahsan murobbi fil ‘alam, h 44-45)
(Diterjemahkan oleh Ustadz DR. Syafiq Ba Salamah MA.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar