Berikut ini
adalah beberapa jenis puasa yang dianjurkan di dalam Islam di luar puasa
yang wajib (Puasa Ramadhan) berdasarkan dalil-dalil yang syar’i, semoga
kita diberi kemudahan untuk mengamalkannya berdasarkan ilmu dan terhindar dari
perkara-perkara yang menyelisihi syariat Allah subhanahu wa ta’ala
sehingga kita dapat memperoleh berbagai keutamaan dari apa-apa yang dijanjikan
Allah subhanahu wa ta’ala.
Orang-orang yang berilmu agama adalah orang yang kucari di setiap tempat. Mereka adalah tujuan yang selalu kucari. Dan aku menemukan keshalihan hatiku di dalam bergaul dengan mereka. (حلية الأولياء وطبقات الأصفياء , IV/85 )
Minggu, 10 November 2013
Puasa Jahiliyah Ala Kejawen
Berikut ini adalah puasa - puasa bid'ah dari ajaran kejawen :
1. Puasa Mutih
Puasa Mutih yakni seseorang tidak boleh makan apa - apa kecuali hanya
nasi putih dan air putih saja. Nasi putih tidak boleh tambah apa - apa.
Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus
mandi keramas dulu sebelum membaca mantra ini "Niat Ingsun Poso Mutih,
Mutihaken Awak Kang Reged, Putih Kaya Bocah Mentas Lahir, Dipun Ijabahi
Gusti Allah."
Rabu, 10 Juli 2013
'Ilmu Qiro`ah
A. Pengertian Ilmu Qira’at
Qira’at adalah bentuk jamak dari kata Qira’ah yang secara bahasa
berarti bacaan. Secara Istilah, al-Zarqani: “Suatu mazhab yang dianut
oleh seorang imam Qira’at yang berbeda dengan lainnya dalam pengucapan
Al-Qur’an al-Karim serta sepakat riwayat-riwayat dan jalur-jalur
daripadanya, baik perbedaan ini dalam pengucapan huruf-huruf maupun
dalam pengucapan keadaan-keadaannya”.[1]
Definisi ini mengandung tiga unsur pokok. Pertama, Qira’at dimaksud menyangkut bacaan ayat-ayat. Cara membaca al-Qur’an berbeda dari satu imam dengan imam Qira’at lainnya. Kedua, cara-cara bacaan yang dianut dalam suatu madzhab Qira’at didasarkan atas riwayat dan bukan atas qiyas atau ijtihad. Ketiga, perbedaan antara Qira’at-qira’at bisa terjadi dalam pengucapan huruf-huruf dan pengucapannya dalam berbagai keadaan.
15 Nasehat Untuk Ibu, Demi Masa Depan Putrinya
1. Hormatilah suamimu ketika dia di rumah atau di luar rumah, dan
bersegeralah memenuhi kebutuhannya, khususnya di depan putri-putrinya.
2. Jangan bertikai dengan suami di depan anak-anak, never! Perselisihan yang terjadi tidak boleh melewati pintu kamar tidur.
3. Sengajalah meminta izin suami di depan putri-putrinya, bila ingin masuk atau keluar atau apa saja.
Senin, 01 Juli 2013
Foto-foto Eksklusif Mujahidin Suriah Membuat Senjata
Menurut kantor PBB, jumlah korban meninggal
akibat konflik Suriah yang dimotori oleh Al-Assad sejak Maret 2011
hingga April 2013 adalah 92.901 orang. Dan kinipun masih terus berlanjut. Tentu banyak tereduksi karena banyak yang tak tercatat. Dan jumlah itu
sudah lebih banyak jika kita ekstrapolasikan dibandingkan korban perang
Yugoslavia yang terjadi dalam kurun waktu 6 tahun yang sebanyak 140.000
jiwa. Baca beritanya disini :
1. http://www.guardian.co.uk/world/2013/jun/13/death-toll-syrian-conflict-93000
2. http://edition.cnn.com/2013/01/08/world/meast/syria-civil-war-compare
Bandingkan pula dengan konflik Palestina-Yahudi dalam kurun waktu 12 tahun (tahun 2000-2012) yang 'hanya' sebanyak 6.633 orang saja. Makanya tidak heran, Syi'ah jauh lebih semangat untuk membunuh kaum muslimin dibandingkan Yahudi. Dan makanya, mereka jauh lebih bahaya dari segi makar agama dan makar fisik dibandingkan Yahudi [Ust. Dony Arif Wibowo]. Beberapa kelompok mujahidin di seluruh negeri terus melawan tentara loyalis Bashar al Assad, menggunakan senjata apa adanya yang bisa mereka rampas dari militer Suriah, dari senjata modern hingga sederhana buatan tangan sendiri.
1. http://www.guardian.co.uk/world/2013/jun/13/death-toll-syrian-conflict-93000
2. http://edition.cnn.com/2013/01/08/world/meast/syria-civil-war-compare
Bandingkan pula dengan konflik Palestina-Yahudi dalam kurun waktu 12 tahun (tahun 2000-2012) yang 'hanya' sebanyak 6.633 orang saja. Makanya tidak heran, Syi'ah jauh lebih semangat untuk membunuh kaum muslimin dibandingkan Yahudi. Dan makanya, mereka jauh lebih bahaya dari segi makar agama dan makar fisik dibandingkan Yahudi [Ust. Dony Arif Wibowo]. Beberapa kelompok mujahidin di seluruh negeri terus melawan tentara loyalis Bashar al Assad, menggunakan senjata apa adanya yang bisa mereka rampas dari militer Suriah, dari senjata modern hingga sederhana buatan tangan sendiri.
Di bawah ini adalah berbagai foto yang diterbitkan beberapa kantor
berita, yang menggambarkan betapa seadanya persenjataan FSA.
Melihat foto-foto ini, jauhlah panggang dari api, apa yang
dipropagandakan rezim Assad. Mereka mengatakan, FSA adalah
“Gerombolan bersenjata Al-Qaida, yang dipersenjatai oleh Amerika dan
sekutunya”. Kenyataan di lapangan menunjukkan, FSA adalah
rakyat yang karena sudah tak tahan ditindas, diberi ilham oleh Allah,
untuk melawan dengan cara-cara yang tidak diduga sebelumnya.
Sabtu, 29 Juni 2013
Jilbab Dan Akhlaq
”Mendingan tidak usah berjilbab aja, daripada kaya si A berjilbab tapi masih sering berbuat maksiat.”
”Jilbaban tapi kok gitu”.
Pernah kita dapati pernyataan demikian. Sebuah pernyataan yang keluar dari orang yang tidak paham atau buta akan syari’at Allah. Pun terkadang terlontar juga dari orang ‘cerdas’ namun berpemikiran liberalis, pluralis.
”Jilbaban tapi kok gitu”.
Pernah kita dapati pernyataan demikian. Sebuah pernyataan yang keluar dari orang yang tidak paham atau buta akan syari’at Allah. Pun terkadang terlontar juga dari orang ‘cerdas’ namun berpemikiran liberalis, pluralis.
Jumat, 31 Mei 2013
Benar, Wahhabi Bukan Dari "Islam" ..!
,,, BENAR, WAHHABI BUKAN DARI 'ISLAM' ,,,
Mataku terbelalak begitu membaca sebuah postingan di sebuah grup. Dikatakan di situ:
"WAHHABI BUKAN DARI ISLAM"
Sesaat aku terdiam. Aku mencoba tetap tenang, sabar, tidak terbawa
emosi. Aku pun berdoa semoga si penulis mendapat hidayah dari Allah di
atas alhaq, bermanhaj dengan manhaj yang benar, mencintai Sunnah Nabi
dan istiqomah di atasnya, aqidah dan tauhidnya lurus, serta berpegang
dengan manhaj As-Salafush Sholeh. Aamiin yaa Mujiibassaailiin.....
Wahai Dunia... Dengarkanlah !
Mungkin benar, bahwa Wahhabi (para pemegang Manhaj Salaf) itu tidak berasal dari 'Islam'. Karena itulah para Wahhabi:
Rabu, 29 Mei 2013
Cukup dengan sebutan Muslim saja?
# Sebut Saja Muslim, Bukan Salafy
-------------------------- -----------------
Allah telah menamakan kita Muslim, lalu mengapa menisbatkan diri kepada Salaf? Keraguan ini telah dijawab dengan sangat indah oleh Imam Al-Albani dalam diskusinya dengan seseorang pada topik ini, direkam dalam kaset dengan judul “Saya Salafi” (Ana Salafi), dan berikut adalah pemaparan bagian penting dari diskusi tersebut.
Syaikh Al-Albani: “Jika ditanyakan kepadamu, “Apa madzhabmu?”, apa jawaban anda?
Penanya: “Saya seorang Muslim”
Syaikh Al-Albani: “Itu tidak cukup.”
--------------------------
Allah telah menamakan kita Muslim, lalu mengapa menisbatkan diri kepada Salaf? Keraguan ini telah dijawab dengan sangat indah oleh Imam Al-Albani dalam diskusinya dengan seseorang pada topik ini, direkam dalam kaset dengan judul “Saya Salafi” (Ana Salafi), dan berikut adalah pemaparan bagian penting dari diskusi tersebut.
Syaikh Al-Albani: “Jika ditanyakan kepadamu, “Apa madzhabmu?”, apa jawaban anda?
Penanya: “Saya seorang Muslim”
Syaikh Al-Albani: “Itu tidak cukup.”
Selasa, 21 Mei 2013
Mengenal Sekilas Imam Ahli Qira'ah
Al Qurraa’ As Sab’ah ( tujuh ahli qira’at ) yang terkenal, yang
disebutkan oleh Abu Bakr bin Mujahid rahimahullah, dan dikhususkan
penyebutan dikarenakan mereka – menurut Abu Bakr bin Mujahid - terkenal
dengan ketelitian, amanah, dan lamanya mereka dalam menggeluti ilmu
Qira’at, dan kesepakatan pendapat para ulama untuk mengambil Qira’at
dari mereka.
Mereka itu adalah sebagai berikut :
Pertama : Abu ‘Amr bin Al ‘Alaa’, gurunya para perawi.
Dia
adalah Ziyad bin Al ‘Alaa’ bin ‘Ammar Al Mazini Al Bashri
rahimahullah. Ada yang mengatakan bahwa namanya adalah Yahya, ada lagi
yang mengatakan bahwa namannya adalah kunyahnya. Dia wafat di Kufah pada
tahun 154 H.
Jumat, 17 Mei 2013
10 Kriteria Aliran Sesat menurut MUI
Bagaimana caranya menentukan suatu kelompok merupakan aliran sesat?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan 10 kriterianya. Pedoman agar
tidak tersesat.
Pedoman identifikasi aliran sesat dikemukakan dalam penutupan rakernas
MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa
(6/11/2007).
Berikut kriterianya:
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam.
Mana Yang Lebih Utama : Wanita Dunia Atau Bidadari ..?
Terdapat sebuah riwayat sebagai berikut :
وروى عن أم سلمة زوج النبي ! قالت: قلت: يا رسول الله ! أخبرني عن قول الله عز وجل: (حور عين) قالحور) بيض (عين): ضخام، شفر الحوراء بمنزلة جناح النسر قلت: يا رسول الله! فأخبرني عن قول الله عز وجل (كأنهن الياقوت
والمرجان) ؟ قال: صفاؤهن كصفاء الدر الذي في الأصداف الذي لا تمسه الأيدي قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز وجل (فيهن خيرات حسان) قال: خيرات الأخلاق، حسان الوجوه) قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز
وجل (كأنهن بيض مكنون) قال: رقتهن كرقة الجلد الذي في داخل البيض مما يلي القشر وهو (الغرقئ) قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز وجل (عربا أترابا) ؟ قال: هن اللواتي قبضن في دار الدنيا عجائز رمصا شمطا، خلقهن الله
بعد الكبر فجعلهن عذارى عربا متعشقات متحببات أترابا على ميلاد واحد قلت: يا رسول الله ! أنساء الدنيا أفضل أم الحور العين ؟ قال: نساء الدنيا أفضل من الحور العين، كفضل الظهارة على البطانة قلت: يا رسول الله ! وبم ذاك ؟ قال:
بصلاتهن وصيامهن وعبادتهن الله عز وجل ؛ ألبس الله عز وجل وجوههن النور، وأجسادهن الحرير، بيض الألوان، خضر الثياب، صفر الحلي، مجامرهن الدر، وأمشاطهن الذهب، يقلن: ألا نحن الخالدات فلا نموت أبدا، ألا ونحن الناعمات فلا
نبأس أبدا، ألا ونحن المقيمات فلا نظعن أبدا، ألا ونحن الراضيات فلا نسخط أبدا، طوبى لمن كنا له وكان لنا قلت: يا رسول الله ! المرأة منا تتزوج الزوجين والثلاثة والأربعة في الدنيا ؛ ثم تموت فتدخل الجنة ويدخلون معها ؛ من يكون زوجها
منهم ؟ قال: يا أم سلمة ! إنها تخير، فتختار أحسنهم خلقا، فتقول: أي رب ! إن هذا كان أحسنهم معي خلقا في الدار الدنيا فزوجنيه ؛ يا أم سلمة ذهب حسن الخلق بخير الدنيا والآخرة
Ummu Salamah radhiallahu ‘anha dia berkata : " Saya berkata : "Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jelita."
Selasa, 14 Mei 2013
Peristiwa Karbala Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama’ah
Oleh: Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
URGENSI SANAD
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan dalam kitab Aqidah al-Wasithiyyah : "Ahlussunnah menahan lidah dari permasalahan atau pertikaian yang terjadi diantara para Sahabat Radhiyallahu 'anhum. Dan mereka juga mengatakan: “Sesungguhnya riwayat-riwayat yang dibawakan dan sampai kepada kita tentang keburukan-keburukan para Sahabat Radhiyallahu 'anhum (pertikaian atau peperangan) ada yang dusta dan ada juga yang ditambah, dikurangi dan dirubah dari aslinya (serta ada pula yang shahih-pen). Riwayat yang shahih. menyatakan, bahwa para Sahabat Radhiyallahu 'anhum ini ma'dzûrûn (orang-orang yang diberi udzur). Baik dikatakan karena mereka itu para mujtahid yang melakukan ijtihad dengan benar ataupun juga para mujtahid yang ijtihadnya keliru.”[1]
URGENSI SANAD
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan dalam kitab Aqidah al-Wasithiyyah : "Ahlussunnah menahan lidah dari permasalahan atau pertikaian yang terjadi diantara para Sahabat Radhiyallahu 'anhum. Dan mereka juga mengatakan: “Sesungguhnya riwayat-riwayat yang dibawakan dan sampai kepada kita tentang keburukan-keburukan para Sahabat Radhiyallahu 'anhum (pertikaian atau peperangan) ada yang dusta dan ada juga yang ditambah, dikurangi dan dirubah dari aslinya (serta ada pula yang shahih-pen). Riwayat yang shahih. menyatakan, bahwa para Sahabat Radhiyallahu 'anhum ini ma'dzûrûn (orang-orang yang diberi udzur). Baik dikatakan karena mereka itu para mujtahid yang melakukan ijtihad dengan benar ataupun juga para mujtahid yang ijtihadnya keliru.”[1]
Senin, 29 April 2013
Fitnah Wanita
Bismillah..
Tulisan ini bukan bermaksud memojokkan seorang wanita. Akan tetapi sekedar berbagi mengenai apa yang di sampaikan oleh kekasih kita Rosulullaah Shallallaahu 'alaihi wa sallam yaitu perihal Fitnah wanita. Terima atau tidak terima begitulah Rosulullah *Shallallaahu 'alaihi wa sallam menasehati ummatnya dari bahaya fitnah wanita.
Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita.” Dikeluarkan oleh Bukhari (9/5096); Muslim (4/2097), Ibnu Majah (3998) dan At-Tirmidzi (2780) dan dia berkata: “Hadits Hasan Shahih”
Tulisan ini bukan bermaksud memojokkan seorang wanita. Akan tetapi sekedar berbagi mengenai apa yang di sampaikan oleh kekasih kita Rosulullaah Shallallaahu 'alaihi wa sallam yaitu perihal Fitnah wanita. Terima atau tidak terima begitulah Rosulullah *Shallallaahu 'alaihi wa sallam menasehati ummatnya dari bahaya fitnah wanita.
Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita.” Dikeluarkan oleh Bukhari (9/5096); Muslim (4/2097), Ibnu Majah (3998) dan At-Tirmidzi (2780) dan dia berkata: “Hadits Hasan Shahih”
Jumat, 26 April 2013
Muallaf Yang Digelari Wahaby
Setelah saya masuk Islam, pastinya orang-orang mantan agama yang dulu
saya anut, membenci saya. Tapi bagi saya hinaan, celaan, makian dari
orang-orang yang dulu pernah dekat dengan saya, ditanggapi dengan senyuman,
dan saya tetap berpegang teguh kepada keyakinan saya yang baru, dan
ingin menjadi muslim yang sejati.
Menghadapi fitnah dari agama nasrani (mantan agama saya), tentunya saya
mesti memperdalam Al Qur’an dan Sunnah, agar saya bisa membantah mereka
hujah berdasarkan dalil yang shahih.
Ketika saya memperdalam Al Qur’an dan Hadist, untuk bekal ilmu
berdakwah kepada orang-orang Nasrani, justru kendala dari umat islam
sendiri, malah sering saya dihina, dicaci-maki, dilabeli gelar, seperti
teroris, wahaby, sawah, salahfikir, dsb,,,
Okelah kalau begitu ...
Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum Nasrani tentang Selametan
Kematian 1-7, 40, 100, setahun, saya bilang itu bukan ajaran yesus, itu
ajaran Hindu
eh..justru malah saya diberi gelar kenduri WAHABY
eh..justru malah saya diberi gelar kenduri WAHABY
Selasa, 23 April 2013
Biografi Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al Abbad al Badr -Haafidzahumallah-
Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
إن
الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ
يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ
فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi
tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu
maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian
yang banyak.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan dishohihkan Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam Shohihul Jami’ no. 6297)
Alhamdulillah sudah yang ketiga kalinya Syaikh Abdur Rozzaq al-Badr hafidzohulloh seorang ulama Sunnah dari Madinah datang ke Indonesia dan mengisi Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal Jakarta,
dan yang telah diselenggarakan berjalan lancar. Dan semoga
bisa menambah eratnya hubungan antara ulama dengan kaum muslimin di
Indonesia.
Syaikh Abdur Rozzaq al-Badr tentu tidak asing lagi bagi ikhwan wa
akhwat fillah yang sering mendengarkan kajian live beliau di Radio Rodja
756AM setiap ahad & senin malam, dimana di sana beliau memberikan
nasehat-nasehatnya yang berharga dan berinteraksi dengan kaum muslimin
Indonesia melalui forum tanya jawab, semoga Alloh membalas beliau dan
para penyelenggara dengan kebaikan.
Senin, 22 April 2013
Rekaman Kajian Syaikh Abdurrazzaaq bin Abdil-Muhsin al-Abbad al-Badr di Indonesia, April 2013
Berikut ini adalah rekaman kajian Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaaq bin Abdil-Muhsin al-Abbad al-Badr hafizhahumallahu ta’ala:
- Cinta Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
Ahad, 21 April 2013, Masjid Istiqlal, Jakarta
Minggu, 21 April 2013
Keyakinan Tentang Nur Muhammad
Saya termasuk orang yang 'pernah' membaca dan meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallallaahu'alaihi wa sallam adalah makhluq yang pertama kali diciptakan oleh Allah dan diciptakan dari cahaya Allah.
Namun benarkah demikian keyakinan tersebut..??? sekedar berbagi ilmu mengenai keyakinan tsb. dari artikel yang saya dapati berikut ini :
Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam… Beliau merupakan hamba Allah sekaligus utusan-Nya. Allah telah memilihnya sebagai hamba-Nya yang paling mulia dan sebagai pengemban risalah bagi seluruh jin dan manusia. Selain itu, Allah juga telah memuliakan beliau dengan beberapa keutamaan yang tidak dimiliki oleh makhluk selainnya.
Keyakinan Nur Muhammad
Di antara keyakinan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak tersebar di Indonesia, khususnya bagi mereka yang biasa bergelut dengan dunia ke-sufi-an, adalah keyakinan bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di ciptakan dari cahaya Allah; dan seluruh alam semesta diciptakan dari cahayanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Benarkah pemahaman ini?
Barang siapa yang Mengenal Dirinya, Dia akan Mengenal Rabb-Nya
Kembali berbagi .. mengenai apa yang "pernah" saya baca dan yakini mengenai ungkapan (yang "katanya" hadits Nabi) berbunyi :
مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ
“Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.”
Ungkapan yang populer di kalangan kaum muslimin, mereka menganggapnya sebagai ucapan yang berasal dari Rasulullah , bahkan sering disampaikan oleh para penceramah dan dinukil oleh para penulis.
Padahal hadits ini adalah HADITS YANG PALSU, bahkan TIDAK MEMILIKI ASAL dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang ada di tangan para ulama ahli hadits, sehingga mereka menghukuminya sebagai HADITS DUSTA YANG DIPALSUKAN ATAS NAMA RASULULLAH.
مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ
“Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.”
Ungkapan yang populer di kalangan kaum muslimin, mereka menganggapnya sebagai ucapan yang berasal dari Rasulullah , bahkan sering disampaikan oleh para penceramah dan dinukil oleh para penulis.
Padahal hadits ini adalah HADITS YANG PALSU, bahkan TIDAK MEMILIKI ASAL dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang ada di tangan para ulama ahli hadits, sehingga mereka menghukuminya sebagai HADITS DUSTA YANG DIPALSUKAN ATAS NAMA RASULULLAH.
Kamis, 11 April 2013
Tumbal Seorang Gadis Cantik Jelita di Sungai Nil
Larung Sesaji Kepala Kerbau (gambar ilustrasi) |
Ibnu Katsir -Raahimahullaah- dan ahli sejarah lainnya mengisahkan :
Sahabat Amer bin Al Ash atas perintah Khalifah 'Umar bin Katthab berhasil menundukkan negri Mesir dan mengislamkan penduduknya.
Namun tidak selang beberapa lama dari keislaman penduduk Negri Mesir, sahabat Amer bin al Ash dikejutkan oleh satu kejadian aneh.
Sungai Nil yang menjadi sumber penghidupan penduduk setempat, di setiap tahun sekali harus diberi tumbal. Bila tidak, maka sungai Nil akan berheni mengalir.
Sahabat Amer bin Al Ash atas perintah Khalifah 'Umar bin Katthab berhasil menundukkan negri Mesir dan mengislamkan penduduknya.
Namun tidak selang beberapa lama dari keislaman penduduk Negri Mesir, sahabat Amer bin al Ash dikejutkan oleh satu kejadian aneh.
Sungai Nil yang menjadi sumber penghidupan penduduk setempat, di setiap tahun sekali harus diberi tumbal. Bila tidak, maka sungai Nil akan berheni mengalir.
Rabu, 10 April 2013
Kalau Allah di “ATAS” berarti memerlukan tempat untuk bersemayam ..??
¤ Penanya:
Saya jadi bingung. Kalau Allah di “ATAS” berarti memerlukan tempat untuk bersemayam. Kalau memerlukan “TEMPAT”, berarti Allah “BERBENTUK”, sesuatu yang berbentuk berarti “BENDA”, kalau “BENDA” berarti tidak kekal.?
¤ Dijawab sbb. :
Allah tidak memerlukan tempat dan tidak diliputi oleh tempat. Allah tidak memerlukan makhluk-Nya sama sekali. Allah Mahakekal, selamanya, sebagaimana yang Allah beritakan.
اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur ….” (QS. Al-Baqarah: 255)
Saya jadi bingung. Kalau Allah di “ATAS” berarti memerlukan tempat untuk bersemayam. Kalau memerlukan “TEMPAT”, berarti Allah “BERBENTUK”, sesuatu yang berbentuk berarti “BENDA”, kalau “BENDA” berarti tidak kekal.?
¤ Dijawab sbb. :
Allah tidak memerlukan tempat dan tidak diliputi oleh tempat. Allah tidak memerlukan makhluk-Nya sama sekali. Allah Mahakekal, selamanya, sebagaimana yang Allah beritakan.
اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur ….” (QS. Al-Baqarah: 255)
Jumat, 05 April 2013
Bait Sya’ir yang membuat Al-Imam Ahmad -rahimahullaah- menangis
Dikisahkan, ada seseorang yang mendatangi Al-Imam Ahmad dan bertanya kepada beliau, “Wahai Imam, bagaimana menurut anda mengenai sya’ir ini?“
Beliau menjawab, “Sya’ir apakah ini?” di mana orang tersebut membaca sya’ir berikut
Beliau menjawab, “Sya’ir apakah ini?” di mana orang tersebut membaca sya’ir berikut
إذا ما قال لي ربي اما استحييت تعصيني
Jika Rabb-ku berkata kepadaku, “Apakah engkau tidak malu bermaksiat kepada-Ku?”
Sya’ir Aqidah Muslim karya Syaikh Mula ‘Imran ‘Ali Al-’Imran rahimahullah
Berikut adalah sya’ir yang dibuat oleh Asy-Syaikh Mula ‘Imran
-rahimahullaah- ulama pada abad ke-13 hijriyyah yang saya nukilkan dari
kitab Manhaj Al-Firqotun Najiyah Wa Ath-Thoifah Al-Mansuroh karya
Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu -rahimahullaah-
Jika pengikut Ahmad (Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah Wahhabi
Maka ku akui bahwa diriku adalah Wahhabi
Kutiadakan sekutu bagi Ilah, maka tidak ada (sesembahan) bagiku
Kecuali Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Pemberi
إن كان تابعُ أحمدٍ متوهّبا
فأنا المقِرُّ بأنني وهَّابي
فأنا المقِرُّ بأنني وهَّابي
Jika pengikut Ahmad (Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah Wahhabi
Maka ku akui bahwa diriku adalah Wahhabi
أنفي الشريك عن الإله فليسَ لي
ربٌّ سوى المتفردِ و الوهاب
ربٌّ سوى المتفردِ و الوهاب
Kutiadakan sekutu bagi Ilah, maka tidak ada (sesembahan) bagiku
Kecuali Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Pemberi
Sya'ir Ibnul Qoyyim tentang Wanita Bidadari
Bait-bait ini diambil dari kitab Ibnul
Qoyyim yang berjudul Al-Kaafiyah As-Syaafiyah, yang dikenal juga dengan
Nuuniah Ibnil Qoyyim rahimahullah. Bait-bait sya’ir ini disebut dengan
“Nuuniah” karena seluruh bait-bait sya’ir tersebut diakhiri dengan huruf
nuun, sebagaimana nanti bisa dilihat oleh para pembaca yang budiman.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
وَرَأَوْا عَلَى بُعْدٍ خِيَامًا مُشْرِفا ... تٍ مُشْرِقَاتِ النُّوْرِ وَالْبُرْهَانِ
Dan mereka (para lelaki penghuni surga) melihat dari kejauhan kemah kemah yang tinggi dan memancarkan cahaya dan petunjuk
فَتَيَمَّمُوْا تِلْكَ الْخِيَامَ فَآنَسُوْا ... فِيْهِنَّ أَقْمَارَا بِلاَ نُقْصَانِ
Merekapun menuju ke kemah-kemah tersebut maka mereka mendapati dalam kemah-kemah tersebut rembulan-rembulan yang sempurna tanpa kekurangan sedikitpun
مِنْ قَاصِرَاتِ الطَّرْفِ لاَ تَبْغَى سِوَى ... مَحْبُوْبِهَا مِنْ سَائِرِ الشُّبَّانِ
Para bidadari yang membatasi lirikan mata mereka, bidadari tidak menginginkan melainkan kekasihnya dari para pemuda yang ada
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
وَرَأَوْا عَلَى بُعْدٍ خِيَامًا مُشْرِفا ... تٍ مُشْرِقَاتِ النُّوْرِ وَالْبُرْهَانِ
Dan mereka (para lelaki penghuni surga) melihat dari kejauhan kemah kemah yang tinggi dan memancarkan cahaya dan petunjuk
فَتَيَمَّمُوْا تِلْكَ الْخِيَامَ فَآنَسُوْا ... فِيْهِنَّ أَقْمَارَا بِلاَ نُقْصَانِ
Merekapun menuju ke kemah-kemah tersebut maka mereka mendapati dalam kemah-kemah tersebut rembulan-rembulan yang sempurna tanpa kekurangan sedikitpun
مِنْ قَاصِرَاتِ الطَّرْفِ لاَ تَبْغَى سِوَى ... مَحْبُوْبِهَا مِنْ سَائِرِ الشُّبَّانِ
Para bidadari yang membatasi lirikan mata mereka, bidadari tidak menginginkan melainkan kekasihnya dari para pemuda yang ada
Senin, 01 April 2013
Larangan Berfikir Tentang Dzat Allah
"Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa
neraka.'" (Ali 'Imran: 191).
"Katakanlah, 'Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.
tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.'" (Yunus: 101).
"Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu Karena mereka akan masuk
neraka." (Shaad: 27).
Makhluk yang pertama diciptakan Allah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (artinya):
“Yang pertama kali Allah ciptakan adalah al-Qalam (pena), lalu Allah berfirman kepadanya: ‘Tulislah!’ Ia menjawab: ‘Wahai Rabb-ku apa yang harus aku tulis?’ Allah berfirman: ‘Tulislah taqdir segala sesuatu sampai terjadinya hari Kiamat.’”
(HR. Abu Dawud [no. 4700], Shahih Abi Dawud [no. 3933], at-Tirmidzi
[no. 2155, 3319], Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah [no. 102], al-Ajurry
dalam asy-Syari’ah [no.180], Ahmad [V/317], Abu Dawud ath-Thayalisi
[no. 577], dari Sahabat ‘Ubadah bin ash-Shamit Radhiyallahu ‘anhu, hadits ini shahih). (Silahkan lihat buku Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, tulisan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas halaman 377).
Kamis, 28 Maret 2013
Laki-Laki Wajib Shalat Berjamaah di Masjid, Benarkah?
Adakah dalil yang menyatakan bahwa lelaki wajib melaksanakan shalat
fardhu berjamaah di mesjid, sementara bila dikerjakan di rumah tanpa
uzur maka shalat fardhunya itu tidak sah?
Jawaban:
Perlu diketahui, para ulama sepakat bahwa menegakkan shalat lima waktu di mesjid termasuk ibadah teragung. Namun, mereka masih berselisih pendapat tentang hukumnya, apakah wajib atau tidak bagi lelaki.
Di antara pendapat tersebut ada pendapat yang mewajibkan lelaki
melaksanakan shalat fardhu berjamaah di mesjid dan shalatnya tidak sah
tanpa berjamaah di mesjid, kecuali ada uzur. Pendapat ini adalah
pendapat sejumlah ulama, di antaranya adalah Syekhul Islam Ibnu
Taimiyyah -dalam salah satu pendapat beliau- dan Ibnul Qayyim. Ini juga
pendapat yang dipilih mazhab zahiriyah dan dirajihkan oleh Ibnu Hazm.
Di antara dalil-dalil mereka adalah:
Rabu, 27 Maret 2013
Sufi atau Shûfiy, Kapan & Bagaimana Tahap Kemunculannya ?
PENDAHULUAN
Benarkah tasawuf merupakan ajaran Nabi shallallâhu
'alaihi wa sallam dan sudah muncul semenjak zaman Nabi shallallâhu
'alaihi wa sallam? Atau benarkah merupakan amaliyah para Sahabat
radhiyallâhu 'anhum dan sudah muncul semenjak zaman mereka?
Jika memang demikian, tentu ada riwayatnya dan sudah
tercatat dalam sejarah. Tentu pula istilah tasawuf dan sufi (menurut
lidah dan ejaan bahasa Indonesia), atau tashawwuf dan shûfiy (menurut ejaan dan lidah bahasa Arab) tidak akan diperdebatkan oleh Ulama tentang akar kata kalimat tersebut.
Pada kenyataannya, tidak ada satupun riwayat shahîh
yang menerangkan kalimat tersebut. Bahkan riwayat dha’îf pun tentang
kalimat itu sulit dicari. Bahkan ditinjau dari sisi bahasa Arab pun,
para Ulama berselisih pendapat tentang asal mula kata tersebut. Maka ini
tentu menunjukkan bahwa kata sufi dan tasawuf tidak memiliki akar kata
yang jelas dalam bahasa Arab.
Senin, 25 Maret 2013
Adab Berhubungan Intim, Agar Kenikmatannya Berpahala
Saudaraku, wahai para suami dan para istri, sesungguhnya jima’ (hubungan intim suami istri)
adalah salah satu masalah penting yang mendapatkan perhatian dari
Islam, dan Islam telah menetapkan kaidah-kaidah dan adab-adabnya,
supaya tabiat manusia tidak seperti binatang yang tidak memiliki
aturan. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuliakan manusia di atas makhluk-makhluk yang Allah ciptakan, sebagaimana firman-Nya:
( وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي
آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ
الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا
تَفْضِيلاً) (الاسراء:70)
”Dan sesungguhnya telah Kami
muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,
Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.” (QS. Al-Israa’: 70)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menanamkan pada setiap manusia hasrat biologis (seksual)
dan Dia menjadikan untuk manusia cara yang syar’i untuk menuanaikan
atau menyalurkan hasrat seksual tersebut, dan hal ini supaya tidak
menimbulkan timbul kekacuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah
menetapkan kaidah-kaidah dan adab-adab dalam menyalurkan hasrat seksual
tersebut (jima’), dan di antara adab-adab yang harus diperhatikan
tersebut adalah sebagai berikut:
Biografi Ringkas Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah
Nama lengkap beliau adalah 'Abdurrahman bin Abil Hasan 'Ali bin
Muhammad bin 'Ubaidillah al-Qurasyi. Kakeknya terkenal dengan sebutan
Ibnul Jauzi (anak kelapa), karena kelapa yang ia miliki di Wasith, di
mana di sana sama sekali tidak ada kelapa selain milik beliau.
Beliau
lahir pada tahun 510 H. Ayahnya meninggal ketika beliau berumur tiga
tahun, lalu beliau diasuh oleh bibinya (dari pihak ayah). Ketika beliau
mulai tumbuh, bibinya membawa beliau kepada al-Hafizh Ibnu Nashir, lalu
beliau belajar kepadanya dan menghasilkan ilmu dalam memberikan wejangan
yang tidak dihasilkan oleh seorang pun selainnya, bahkan diceritakan
bahwa sebagian majelisnya dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang.
Ibnul Jauzi menulis buku 2.000 jilid dengan tulisan tangan beliau, 100.000 orang telah bertaubat dengan perantaraannya dan 20.000 orang masuk Islam dengan perantaraannya pula.
Rabu, 20 Maret 2013
Mengenal Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat serta salam atas
Nabi kita Muhammad, keluarga dan seluruh para sahabat beliau.
Allah ta’ala berfirman :
“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi
daerah-daerah, lalu kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi
sedikit) dari tepi-tepinya?” (QS. Ar-Radd : 41)
Atha’ -rahimahullah- berkata : “Makna ayat ini : “lalu Kami kurangi
daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya”, adalah
kematian para ulamanya”.
Senin, 18 Maret 2013
Fadhilah Surat Yasin
MUQADDIMAH
Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.
Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.
Jumat, 15 Maret 2013
Dialog Iblis dengan Rosulullah tidak benar
Kisah Dialog Rosulullah -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- dengan Iblis Ternyata Palsu
Mungkin sudah berapa banyak diantara kita yang buka2 internet, terus menemukan artikel KISAH DIALOG NABI صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ DENGAN IBLIS
Artikel ini Beredar sangat banyak dan sudah lama, hadits tentang
dialog antara Rasul mulia dan Iblis terlaknat. Sebagian masyarakat
menganggap bahwa isinya baik dan bermanfaat sehingga layak disebarkan
padahal hadits ini adalah hadits MAUDHU'/PALSUu dan DUSTA atas nama Nabi
dan berisi hal yang bahaya dan mencederai Rasulullah dan shahabat.
Minggu, 10 Maret 2013
Daftar Akun/Fans Page Faceebok Da'i Indonesia
Akun/Page FB Para Ustadz Indonesia (update)
Berikut ini akun/page FB para ustadz (secara alfabet)
Abdullah Roy
https://www.facebook.com/abdullah.roy.7
Rabu, 27 Februari 2013
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah .:. Cahaya Sunnah dari Unaizah
Oleh Abu ‘Aisyah Arif Fathul Ulum ::: fii
kitaabihii “Barisan Ulama Pembela Sunnah Nabawiyah” Ed 1
Nama dan Nasab Beliau
Beliau rahimahullaah adalah Syaikh
al-‘Allamah Abu ‘Abdillah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Sulaiman bin
‘Abdurrahman al-‘Utsaimin al-Wuhaiby at-Tamimy.
Kelahiran Beliau
Beliau rahimahullaah dilahirkan
pada malam 27 Ramadhan 1347 H di Unaizah, salah satu kawasan Qashim, Saudi
Arabia, dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan pancaran ilmu.
Rabu, 20 Februari 2013
Kamis, 14 Februari 2013
Selasa, 12 Februari 2013
Selasa, 29 Januari 2013
Teruntuk Para Suami
1). Kakek berkata, hargai istrimu nak, sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak- anakmu.
2). Jika marah, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).
3). Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.
2). Jika marah, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).
3). Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.
Senin, 28 Januari 2013
Selasa, 22 Januari 2013
Suatu hari, saya bertamu ke rumah salah seorang rektor satu universitas ternama di kota Jember. Mayoritas tamu undangan kala itu ialah dosen-dosen universitas tersebut.
Seusai jamuan makan malam, dan pada sesi ramah tamah, pembicaraan berputar tentang urusan agama. Tak ayal lagi saya hanyut dalam pembicaraan dengan mereka.
Di tengah-tengah pembicaraan yang sedang asyik ada seseorang yang bertanya: "maaf pak ustadz, saya ingin bertanya, namun saya berharap jawabannya yang ilmiyah dan bukan jawaban klasik.
Jumat, 18 Januari 2013
Kepada Apa Anda Mencinta ..?
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu
bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang
wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al
Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam
hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu
sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan
hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:
Selasa, 15 Januari 2013
Bidadari Marah kepada Istri yang Memarahi Suaminya
Jika seorang suami disakiti atau di dhalimi
oleh istrinya, maka marahlah bidadari di syurga kepada istri yang
memarahi suaminya.
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ , قَاتَلَكِ اللهُ , فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ , قَاتَلَكِ اللهُ , فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang
istri menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya dari kalangan
bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah
memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; hampir saja ia
akan meninggalkanmu menuju kepada kami”. [HR. At-Tirmidziy Kitab
Ar-Rodho' (1174), dan Ibnu Majah dalam Kitab An-Nikah (2014). Hadits ini
di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Adab Az-Zifaf (hal. 212)]
Jumat, 11 Januari 2013
Cara KB yang Mudah dan Sederhana
KB yang kami maksud adalah Keluarga
Berencana dengan merencanakan dan mengatur jarak kelahiran. Adapun KB
dengan maksud membatasi kelahiran, apalagi mengharuskan hanya dua saja
maka hal ini adalah bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Kemudian latar belakang kami menulis hal ini adalah ada beberapa
ikhwan-akhwat, walaupun tidak banyak, menganggap KB atau menggunakan KB
terlarang secara mutlak semuanya. Ada beberapa ikhwan-akhwat yang kurang
paham tentang bagaimana mengatur jarak kelahiran. Atau beralasan kaku
bahwa kita tidak boleh menolak anak yang akan dianugrahkan kepada kita.
Ataupun juga menganggap kaku bahwa tindakan KB yang harus melakukan
tindakan invasif pada kemaluan yang kurang sesuai dengan syariat dan
alasan lainnya. Padahal mengenai KB ada rincian penjelasan dari para
ulama mengenai hukumnya berdasarkan metodenya. Sehingga tidak jarang
kita mendengar berita ada ikhwan yang istrinya mengalami rupture
rahim/ rahimnya jebol, atau harus operasi caesar atau minimal bayinya
kurang sehat dan harus dirawat intensif di NICU [Neonatal Intensif Care
Unit] dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini bisa disebabkan
jarak kehamilan yang sangat dekat kemudian ditambah lagi kondisi istri
yang kurang begitu baik atau sedang mengidap penyakit tertentu.
Rabu, 09 Januari 2013
Kalau Mau Melamar, Tanya Kecantikannya Dulu... Baru Tanya Agamanya !
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ini adalah tips bagi sobat pemuda yang ingin melamar (khitbah) seorang wanita pilihan sebagai pasangan seumur hidup di dunia dan akhirat, dan mungkin ada yang komentar ketika baca judulnya "mengapa belum apa-apa, tanya kecantikannya dulu, bukannya yang harus kita dahulukan adalah agamanya bukan kecantikannya?!".
Nah, karena itu mari kita cermati ucapan Imam Ahmad رحم الله -yang menunjukkan kedalaman fiqh beliau- berikut ini:
Senin, 07 Januari 2013
Mengatasi Bayi Sering Menangis
Kami yakin bahwa setiap
orang tua yang sayang kepada anaknya tentu sedih bila sang buah hati
sering menangis. Bahkan boleh jadi jengkel, hati bertambah keras ketika
anak sering menangis, bahkan lalu dipukul. Ketahuilah, kekerasan
tidaklah akan menyelesaikan perkara.
Orang tua tidak perlu sedih dan panik
ketika anaknya sering menangis. Carilah penyebabnya, karena setiap
problem atau penyakit pasti ada obatnya. Alloh Ta’ala berfirman :
Sesungguhnya sesudah kesakitan itu ada kemudahan. (QS. Asy-Syarh [94] : 6)
Langganan:
Postingan (Atom)