Label

Minggu, 10 November 2013

Puasa-puasa Sunnah yang Dituntunkan Dalam Islam

Berikut ini adalah beberapa jenis puasa yang dianjurkan di dalam Islam di luar puasa yang wajib (Puasa Ramadhan) berdasarkan dalil-dalil yang syar’i, semoga kita diberi kemudahan untuk mengamalkannya berdasarkan ilmu dan terhindar dari perkara-perkara yang menyelisihi syariat Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita dapat memperoleh berbagai keutamaan dari apa-apa yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta’ala.

Puasa Jahiliyah Ala Kejawen

Berikut ini adalah puasa - puasa bid'ah dari ajaran kejawen :

1. Puasa Mutih
Puasa Mutih yakni seseorang tidak boleh makan apa - apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putih tidak boleh tambah apa - apa. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelum membaca mantra ini "Niat Ingsun Poso Mutih, Mutihaken Awak Kang Reged, Putih Kaya Bocah Mentas Lahir, Dipun Ijabahi Gusti Allah."

Rabu, 10 Juli 2013

'Ilmu Qiro`ah

A. Pengertian Ilmu Qira’at

Qira’at adalah bentuk jamak dari kata Qira’ah yang secara bahasa berarti bacaan. Secara Istilah, al-Zarqani: “Suatu mazhab yang dianut oleh seorang imam Qira’at yang berbeda dengan lainnya dalam pengucapan Al-Qur’an al-Karim serta sepakat riwayat-riwayat dan jalur-jalur daripadanya, baik perbedaan ini dalam pengucapan huruf-huruf maupun dalam pengucapan keadaan-keadaannya”.[1]

Definisi ini mengandung tiga unsur pokok. Pertama, Qira’at dimaksud menyangkut bacaan ayat-ayat. Cara membaca al-Qur’an berbeda dari satu imam dengan imam Qira’at lainnya. Kedua, cara-cara bacaan yang dianut dalam suatu madzhab Qira’at didasarkan atas riwayat dan bukan atas qiyas atau ijtihad. Ketiga, perbedaan antara Qira’at-qira’at bisa terjadi dalam pengucapan huruf-huruf dan pengucapannya dalam berbagai keadaan.

15 Nasehat Untuk Ibu, Demi Masa Depan Putrinya

1. Hormatilah suamimu ketika dia di rumah atau di luar rumah, dan bersegeralah memenuhi kebutuhannya, khususnya di depan putri-putrinya.

2. Jangan bertikai dengan suami di depan anak-anak, never! Perselisihan yang terjadi tidak boleh melewati pintu kamar tidur.

3. Sengajalah meminta izin suami di depan putri-putrinya, bila ingin masuk atau keluar atau apa saja.

Senin, 01 Juli 2013

Foto-foto Eksklusif Mujahidin Suriah Membuat Senjata

Menurut kantor PBB, jumlah korban meninggal akibat konflik Suriah yang dimotori oleh Al-Assad sejak Maret 2011 hingga April 2013 adalah 92.901 orang. Dan kinipun masih terus berlanjut. Tentu banyak tereduksi karena banyak yang tak tercatat. Dan jumlah itu sudah lebih banyak jika kita ekstrapolasikan dibandingkan korban perang Yugoslavia yang terjadi dalam kurun waktu 6 tahun yang sebanyak 140.000 jiwa. Baca beritanya disini :

1.
http://www.guardian.co.uk/world/2013/jun/13/death-toll-syrian-conflict-93000
2.
http://edition.cnn.com/2013/01/08/world/meast/syria-civil-war-compare

Bandingkan pula dengan konflik Palestina-Yahudi dalam kurun waktu 12 tahun (tahun 2000-2012) yang 'hanya' sebanyak 6.633 orang saja. Makanya tidak heran, Syi'ah jauh lebih semangat untuk membunuh kaum muslimin dibandingkan Yahudi. Dan makanya, mereka jauh lebih bahaya dari segi makar agama dan makar fisik dibandingkan Yahudi [Ust. Dony Arif Wibowo]. Beberapa kelompok mujahidin di seluruh negeri terus melawan tentara loyalis Bashar al Assad, menggunakan senjata apa adanya yang bisa mereka rampas dari militer Suriah, dari senjata modern hingga sederhana buatan tangan sendiri.

Di bawah ini adalah berbagai foto yang diterbitkan beberapa kantor berita, yang menggambarkan betapa seadanya persenjataan FSA. Melihat foto-foto ini, jauhlah panggang dari api, apa yang dipropagandakan rezim Assad. Mereka mengatakan, FSA adalah “Gerombolan bersenjata Al-Qaida, yang dipersenjatai oleh Amerika dan sekutunya”. Kenyataan di lapangan menunjukkan, FSA adalah rakyat yang karena sudah tak tahan ditindas, diberi ilham oleh Allah, untuk melawan dengan cara-cara yang tidak diduga sebelumnya.

Sabtu, 29 Juni 2013

Jilbab Dan Akhlaq

Mendingan tidak usah berjilbab aja, daripada kaya si A berjilbab tapi masih sering berbuat maksiat.”

Jilbaban tapi kok gitu.


Pernah kita dapati pernyataan demikian. Sebuah pernyataan yang keluar dari orang yang tidak paham atau buta akan syari’at Allah. Pun terkadang terlontar juga dari orang ‘cerdas’ namun berpemikiran liberalis, pluralis.

Jumat, 31 Mei 2013

Benar, Wahhabi Bukan Dari "Islam" ..!


,,, BENAR, WAHHABI BUKAN DARI 'ISLAM' ,,,

Mataku terbelalak begitu membaca sebuah postingan di sebuah grup. Dikatakan di situ:
"WAHHABI BUKAN DARI ISLAM"

Sesaat aku terdiam. Aku mencoba tetap tenang, sabar, tidak terbawa emosi. Aku pun berdoa semoga si penulis mendapat hidayah dari Allah di atas alhaq, bermanhaj dengan manhaj yang benar, mencintai Sunnah Nabi dan istiqomah di atasnya, aqidah dan tauhidnya lurus, serta berpegang dengan manhaj As-Salafush Sholeh. Aamiin yaa Mujiibassaailiin.....

Wahai Dunia... Dengarkanlah !
Mungkin benar, bahwa Wahhabi (para pemegang Manhaj Salaf) itu tidak berasal dari 'Islam'. Karena itulah para Wahhabi:

Rabu, 29 Mei 2013

Cukup dengan sebutan Muslim saja?

 # Sebut Saja Muslim, Bukan Salafy
-------------------------------------------

Allah telah menamakan kita Muslim, lalu mengapa menisbatkan diri kepada Salaf? Keraguan ini telah dijawab dengan sangat indah oleh Imam Al-Albani dalam diskusinya dengan seseorang pada topik ini, direkam dalam kaset dengan judul “Saya Salafi” (Ana Salafi), dan berikut adalah pemaparan bagian penting dari diskusi tersebut.

Syaikh Al-Albani: “Jika ditanyakan kepadamu, “Apa madzhabmu?”, apa jawaban anda?

Penanya: “Saya seorang Muslim”

Syaikh Al-Albani: “Itu tidak cukup.”

Selasa, 21 Mei 2013

Mengenal Sekilas Imam Ahli Qira'ah

Al Qurraa’ As Sab’ah ( tujuh ahli qira’at ) yang terkenal, yang disebutkan oleh Abu Bakr bin Mujahid rahimahullah, dan dikhususkan penyebutan dikarenakan mereka – menurut Abu Bakr bin Mujahid - terkenal dengan ketelitian, amanah, dan lamanya mereka dalam menggeluti ilmu Qira’at, dan kesepakatan pendapat para ulama untuk mengambil Qira’at dari mereka.

Mereka itu adalah sebagai berikut :

Pertama : Abu ‘Amr bin Al ‘Alaa’, gurunya para perawi.
Dia adalah Ziyad bin Al ‘Alaa’ bin ‘Ammar Al Mazini Al Bashri rahimahullah. Ada yang mengatakan bahwa namanya adalah Yahya, ada lagi yang mengatakan bahwa namannya adalah kunyahnya. Dia wafat di Kufah pada tahun 154 H.

Jumat, 17 Mei 2013

10 Kriteria Aliran Sesat menurut MUI

Bagaimana caranya menentukan suatu kelompok merupakan aliran sesat?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan 10 kriterianya. Pedoman agar tidak tersesat. Pedoman identifikasi aliran sesat dikemukakan dalam penutupan rakernas MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007).

Berikut kriterianya:

1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam.

Mana Yang Lebih Utama : Wanita Dunia Atau Bidadari ..?


Terdapat sebuah riwayat sebagai berikut :

وروى عن أم سلمة زوج النبي ! قالت: قلت: يا رسول الله ! أخبرني عن قول الله عز وجل: (حور عين) قالحور) بيض (عين): ضخام، شفر الحوراء بمنزلة جناح النسر قلت: يا رسول الله! فأخبرني عن قول الله عز وجل (كأنهن الياقوت

والمرجان) ؟ قال: صفاؤهن كصفاء الدر الذي في الأصداف الذي لا تمسه الأيدي قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز وجل (فيهن خيرات حسان) قال: خيرات الأخلاق، حسان الوجوه) قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز

وجل (كأنهن بيض مكنون) قال: رقتهن كرقة الجلد الذي في داخل البيض مما يلي القشر وهو (الغرقئ) قلت: يا رسول الله ! فأخبرني عن قول الله عز وجل (عربا أترابا) ؟ قال: هن اللواتي قبضن في دار الدنيا عجائز رمصا شمطا، خلقهن الله

بعد الكبر فجعلهن عذارى عربا متعشقات متحببات أترابا على ميلاد واحد قلت: يا رسول الله ! أنساء الدنيا أفضل أم الحور العين ؟ قال: نساء الدنيا أفضل من الحور العين، كفضل الظهارة على البطانة قلت: يا رسول الله ! وبم ذاك ؟ قال:

بصلاتهن وصيامهن وعبادتهن الله عز وجل ؛ ألبس الله عز وجل وجوههن النور، وأجسادهن الحرير، بيض الألوان، خضر الثياب، صفر الحلي، مجامرهن الدر، وأمشاطهن الذهب، يقلن: ألا نحن الخالدات فلا نموت أبدا، ألا ونحن الناعمات فلا

نبأس أبدا، ألا ونحن المقيمات فلا نظعن أبدا، ألا ونحن الراضيات فلا نسخط أبدا، طوبى لمن كنا له وكان لنا قلت: يا رسول الله ! المرأة منا تتزوج الزوجين والثلاثة والأربعة في الدنيا ؛ ثم تموت فتدخل الجنة ويدخلون معها ؛ من يكون زوجها

منهم ؟ قال: يا أم سلمة ! إنها تخير، فتختار أحسنهم خلقا، فتقول: أي رب ! إن هذا كان أحسنهم معي خلقا في الدار الدنيا فزوجنيه ؛ يا أم سلمة ذهب حسن الخلق بخير الدنيا والآخرة

Ummu Salamah radhiallahu ‘anha dia berkata : " Saya berkata : "Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jelita."

Selasa, 14 Mei 2013

Peristiwa Karbala Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama’ah

Oleh: Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

URGENSI SANAD
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan dalam kitab Aqidah al-Wasithiyyah : "Ahlussunnah menahan lidah dari permasalahan atau pertikaian yang terjadi diantara para Sahabat Radhiyallahu 'anhum. Dan mereka juga mengatakan: “Sesungguhnya riwayat-riwayat yang dibawakan dan sampai kepada kita tentang keburukan-keburukan para Sahabat Radhiyallahu 'anhum (pertikaian atau peperangan) ada yang dusta dan ada juga yang ditambah, dikurangi dan dirubah dari aslinya (serta ada pula yang shahih-pen). Riwayat yang shahih. menyatakan, bahwa para Sahabat Radhiyallahu 'anhum ini ma'dzûrûn (orang-orang yang diberi udzur). Baik dikatakan karena mereka itu para mujtahid yang melakukan ijtihad dengan benar ataupun juga para mujtahid yang ijtihadnya keliru.”[1]

Senin, 29 April 2013

Fitnah Wanita

Bismillah..

Tulisan ini bukan bermaksud memojokkan seorang wanita. Akan tetapi sekedar berbagi mengenai apa yang di sampaikan oleh kekasih kita Rosulullaah Shallallaahu 'alaihi wa sallam yaitu perihal Fitnah wanita. Terima atau tidak terima begitulah Rosulullah *Shallallaahu 'alaihi wa sallam menasehati ummatnya dari bahaya fitnah wanita.

Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

“Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita.” Dikeluarkan oleh Bukhari (9/5096); Muslim (4/2097), Ibnu Majah (3998) dan At-Tirmidzi (2780) dan dia berkata: “Hadits Hasan Shahih”

Jumat, 26 April 2013

Muallaf Yang Digelari Wahaby

Setelah saya masuk Islam, pastinya orang-orang mantan agama yang dulu saya anut, membenci saya. Tapi bagi saya hinaan, celaan, makian dari orang-orang yang dulu pernah dekat dengan saya, ditanggapi dengan senyuman, dan saya tetap berpegang teguh kepada keyakinan saya yang baru, dan ingin menjadi muslim yang sejati.

Menghadapi fitnah dari agama nasrani (mantan agama saya), tentunya saya mesti memperdalam Al Qur’an dan Sunnah, agar saya bisa membantah mereka hujah berdasarkan dalil yang shahih.

Ketika saya memperdalam Al Qur’an dan Hadist, untuk bekal ilmu berdakwah kepada orang-orang Nasrani, justru kendala dari umat islam sendiri, malah sering saya dihina, dicaci-maki, dilabeli gelar, seperti teroris, wahaby, sawah, salahfikir, dsb,,,

Okelah kalau begitu ...

Ketika saya mengorek-ngorek ritual kaum Nasrani tentang Selametan Kematian 1-7, 40, 100, setahun, saya bilang itu bukan ajaran yesus, itu ajaran Hindu
eh..justru malah saya diberi gelar kenduri WAHABY

Selasa, 23 April 2013

Biografi Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al Abbad al Badr -Haafidzahumallah-

Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam bersabda:

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan dishohihkan Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam Shohihul Jami’ no. 6297)

Alhamdulillah sudah yang ketiga kalinya Syaikh Abdur Rozzaq al-Badr hafidzohulloh seorang ulama Sunnah dari Madinah datang ke Indonesia dan mengisi Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal Jakarta, dan yang telah diselenggarakan berjalan lancar. Dan semoga bisa menambah eratnya hubungan antara ulama dengan kaum muslimin di Indonesia.

Syaikh Abdur Rozzaq al-Badr tentu tidak asing lagi bagi ikhwan wa akhwat fillah yang sering mendengarkan kajian live beliau di Radio Rodja 756AM setiap ahad & senin malam, dimana di sana beliau memberikan nasehat-nasehatnya yang berharga dan berinteraksi dengan kaum muslimin Indonesia melalui forum tanya jawab, semoga Alloh membalas beliau dan para penyelenggara dengan kebaikan.

Senin, 22 April 2013

Rekaman Kajian Syaikh Abdurrazzaaq bin Abdil-Muhsin al-Abbad al-Badr di Indonesia, April 2013

Berikut ini adalah rekaman kajian Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaaq bin Abdil-Muhsin al-Abbad al-Badr hafizhahumallahu ta’ala:


  1. Cinta Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam
    Ahad, 21 April 2013, Masjid Istiqlal, Jakarta

Minggu, 21 April 2013

Keyakinan Tentang Nur Muhammad


Saya termasuk orang yang 'pernah' membaca dan meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallallaahu'alaihi wa sallam adalah makhluq yang pertama kali diciptakan oleh Allah dan diciptakan dari cahaya Allah.

Namun benarkah demikian keyakinan tersebut..??? sekedar berbagi ilmu mengenai keyakinan tsb. dari artikel yang saya dapati berikut ini :

Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam… Beliau merupakan hamba Allah sekaligus utusan-Nya. Allah telah memilihnya sebagai hamba-Nya yang paling mulia dan sebagai pengemban risalah bagi seluruh jin dan manusia. Selain itu, Allah juga telah memuliakan beliau dengan beberapa keutamaan yang tidak dimiliki oleh makhluk selainnya.

Keyakinan Nur Muhammad

Di antara keyakinan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak tersebar di Indonesia, khususnya bagi mereka yang biasa bergelut dengan dunia ke-sufi-an, adalah keyakinan bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di ciptakan dari cahaya Allah; dan seluruh alam semesta diciptakan dari cahayanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Benarkah pemahaman ini?

Barang siapa yang Mengenal Dirinya, Dia akan Mengenal Rabb-Nya

Kembali berbagi .. mengenai apa yang "pernah" saya baca dan yakini mengenai ungkapan (yang "katanya" hadits Nabi) berbunyi :

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ

“Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.”

Ungkapan yang populer di kalangan kaum muslimin, mereka menganggapnya sebagai ucapan yang berasal dari Rasulullah , bahkan sering disampaikan oleh para penceramah dan dinukil oleh para penulis.

Padahal hadits ini adalah HADITS YANG PALSU, bahkan TIDAK MEMILIKI ASAL dan tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang ada di tangan para ulama ahli hadits, sehingga mereka menghukuminya sebagai HADITS DUSTA YANG DIPALSUKAN ATAS NAMA RASULULLAH.

Kamis, 11 April 2013

Tumbal Seorang Gadis Cantik Jelita di Sungai Nil

Larung Sesaji Kepala Kerbau (gambar ilustrasi)
Ibnu Katsir -Raahimahullaah- dan ahli sejarah lainnya mengisahkan :

Sahabat Amer bin Al Ash atas perintah Khalifah 'Umar bin Katthab berhasil menundukkan negri Mesir dan mengislamkan penduduknya.

Namun tidak selang beberapa lama dari keislaman penduduk Negri Mesir, sahabat Amer bin al Ash dikejutkan oleh satu kejadian aneh.

Sungai Nil yang menjadi sumber penghidupan penduduk setempat, di setiap tahun sekali harus diberi tumbal. Bila tidak, maka sungai Nil akan berheni mengalir.

Rabu, 10 April 2013

Kalau Allah di “ATAS” berarti memerlukan tempat untuk bersemayam ..??

¤ Penanya:

Saya jadi bingung. Kalau Allah di “ATAS” berarti memerlukan tempat untuk bersemayam. Kalau memerlukan “TEMPAT”, berarti Allah “BERBENTUK”, sesuatu yang berbentuk berarti “BENDA”, kalau “BENDA” berarti tidak kekal.?

¤ Dijawab sbb. :
Allah tidak memerlukan tempat dan tidak diliputi oleh tempat. Allah tidak memerlukan makhluk-Nya sama sekali. Allah Mahakekal, selamanya, sebagaimana yang Allah beritakan.

اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur ….” (QS. Al-Baqarah: 255)

Jumat, 05 April 2013

Bait Sya’ir yang membuat Al-Imam Ahmad -rahimahullaah- menangis

Dikisahkan, ada seseorang yang mendatangi Al-Imam Ahmad dan bertanya kepada beliau, “Wahai Imam, bagaimana menurut anda mengenai sya’ir ini?

Beliau menjawab, “Sya’ir apakah ini?” di mana orang tersebut membaca sya’ir berikut

إذا ما قال لي ربي اما استحييت تعصيني

Jika Rabb-ku berkata kepadaku, “Apakah engkau tidak malu bermaksiat kepada-Ku?”

Sya’ir Aqidah Muslim karya Syaikh Mula ‘Imran ‘Ali Al-’Imran rahimahullah

Berikut adalah sya’ir yang dibuat oleh Asy-Syaikh Mula ‘Imran -rahimahullaah- ulama pada abad ke-13 hijriyyah yang saya nukilkan dari kitab Manhaj Al-Firqotun Najiyah Wa Ath-Thoifah Al-Mansuroh karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu -rahimahullaah-

إن كان تابعُ أحمدٍ متوهّبا
فأنا المقِرُّ بأنني وهَّابي

Jika pengikut Ahmad (Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah Wahhabi
Maka ku akui bahwa diriku adalah Wahhabi

أنفي الشريك عن الإله فليسَ لي
ربٌّ سوى المتفردِ و الوهاب

Kutiadakan sekutu bagi Ilah, maka tidak ada (sesembahan) bagiku
Kecuali Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Pemberi

Sya'ir Ibnul Qoyyim tentang Wanita Bidadari

Bait-bait ini diambil dari kitab Ibnul Qoyyim yang berjudul Al-Kaafiyah As-Syaafiyah, yang dikenal juga dengan Nuuniah Ibnil Qoyyim rahimahullah. Bait-bait sya’ir ini disebut dengan “Nuuniah” karena seluruh bait-bait sya’ir tersebut diakhiri dengan huruf nuun, sebagaimana nanti bisa dilihat oleh para pembaca yang budiman.

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

وَرَأَوْا عَلَى بُعْدٍ خِيَامًا مُشْرِفا ... تٍ مُشْرِقَاتِ النُّوْرِ وَالْبُرْهَانِ

Dan mereka (para lelaki penghuni surga) melihat dari kejauhan kemah kemah yang tinggi dan memancarkan cahaya dan petunjuk

فَتَيَمَّمُوْا تِلْكَ الْخِيَامَ فَآنَسُوْا ... فِيْهِنَّ أَقْمَارَا بِلاَ نُقْصَانِ

Merekapun menuju ke kemah-kemah tersebut maka mereka mendapati dalam kemah-kemah tersebut rembulan-rembulan yang sempurna tanpa kekurangan sedikitpun

مِنْ قَاصِرَاتِ الطَّرْفِ لاَ تَبْغَى سِوَى ... مَحْبُوْبِهَا مِنْ سَائِرِ الشُّبَّانِ

Para bidadari yang membatasi lirikan mata mereka, bidadari tidak menginginkan melainkan kekasihnya dari para pemuda yang ada

Senin, 01 April 2013

Larangan Berfikir Tentang Dzat Allah

Allah Subhaanahu wa ta'aala berfirman yang artinya,  

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.'" (Ali 'Imran: 191).

"Katakanlah, 'Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.'" (Yunus: 101).

"Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu Karena mereka akan masuk neraka." (Shaad: 27).

Makhluk yang pertama diciptakan Allah

 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (artinya):  
“Yang pertama kali Allah ciptakan adalah al-Qalam (pena), lalu Allah berfirman kepadanya: ‘Tulislah!’ Ia menjawab: ‘Wahai Rabb-ku apa yang harus aku tulis?’ Allah berfirman: ‘Tulislah taqdir segala sesuatu sampai terjadinya hari Kiamat.’”  
(HR. Abu Dawud [no. 4700], Shahih Abi Dawud [no. 3933], at-Tirmidzi [no. 2155, 3319], Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah [no. 102], al-Ajurry dalam asy-Syari’ah [no.180], Ahmad [V/317], Abu Dawud ath-Thayalisi [no. 577], dari Sahabat ‘Ubadah bin ash-Shamit Radhiyallahu ‘anhu, hadits ini shahih). (Silahkan lihat buku Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, tulisan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas halaman 377).

Kamis, 28 Maret 2013

Laki-Laki Wajib Shalat Berjamaah di Masjid, Benarkah?

Pertanyaan:

Adakah dalil yang menyatakan bahwa lelaki wajib melaksanakan shalat fardhu berjamaah di mesjid, sementara bila dikerjakan di rumah tanpa uzur maka shalat fardhunya itu tidak sah?

Jawaban:

Perlu diketahui, para ulama sepakat bahwa menegakkan shalat lima waktu di mesjid termasuk ibadah teragung. Namun, mereka masih berselisih pendapat tentang hukumnya, apakah wajib atau tidak bagi lelaki.

Di antara pendapat tersebut ada pendapat yang mewajibkan lelaki melaksanakan shalat fardhu berjamaah di mesjid dan shalatnya tidak sah tanpa berjamaah di mesjid, kecuali ada uzur. Pendapat ini adalah pendapat sejumlah ulama, di antaranya adalah Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah -dalam salah satu pendapat beliau- dan Ibnul Qayyim. Ini juga pendapat yang dipilih mazhab zahiriyah dan dirajihkan oleh Ibnu Hazm.

Di antara dalil-dalil mereka adalah:

Rabu, 27 Maret 2013

Sufi atau Shûfiy, Kapan & Bagaimana Tahap Kemunculannya ?

PENDAHULUAN

Benarkah tasawuf merupakan ajaran Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam dan sudah muncul semenjak zaman Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam? Atau benarkah merupakan amaliyah para Sahabat radhiyallâhu 'anhum dan sudah muncul semenjak zaman mereka?

Jika memang demikian, tentu ada riwayatnya dan sudah tercatat dalam sejarah. Tentu pula istilah tasawuf dan sufi (menurut lidah dan ejaan bahasa Indonesia), atau tashawwuf dan shûfiy (menurut ejaan dan lidah bahasa Arab) tidak akan diperdebatkan oleh Ulama tentang akar kata kalimat tersebut.

Pada kenyataannya, tidak ada satupun riwayat shahîh yang menerangkan kalimat tersebut. Bahkan riwayat dha’îf pun tentang kalimat itu sulit dicari. Bahkan ditinjau dari sisi bahasa Arab pun, para Ulama berselisih pendapat tentang asal mula kata tersebut. Maka ini tentu menunjukkan bahwa kata sufi dan tasawuf tidak memiliki akar kata yang jelas dalam bahasa Arab.

Senin, 25 Maret 2013

Adab Berhubungan Intim, Agar Kenikmatannya Berpahala

Saudaraku, wahai para suami dan para istri, sesungguhnya jima’ (hubungan intim suami istri) adalah salah satu masalah penting yang mendapatkan perhatian dari Islam, dan Islam telah menetapkan kaidah-kaidah dan adab-adabnya, supaya tabiat manusia tidak seperti binatang yang tidak memiliki aturan. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuliakan manusia di atas makhluk-makhluk yang Allah ciptakan, sebagaimana firman-Nya:
 
( وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً) (الاسراء:70)

”Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Israa’: 70)

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menanamkan pada setiap manusia hasrat biologis (seksual) dan Dia menjadikan untuk manusia cara yang syar’i untuk menuanaikan atau menyalurkan hasrat seksual tersebut, dan hal ini supaya tidak menimbulkan timbul kekacuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan kaidah-kaidah dan adab-adab dalam menyalurkan hasrat seksual tersebut (jima’), dan di antara adab-adab yang harus diperhatikan tersebut adalah sebagai berikut:

Biografi Ringkas Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah

Nama lengkap beliau adalah 'Abdurrahman bin Abil Hasan 'Ali bin Muhammad bin 'Ubaidillah al-Qurasyi. Kakeknya terkenal dengan sebutan Ibnul Jauzi (anak kelapa), karena kelapa yang ia miliki di Wasith, di mana di sana sama sekali tidak ada kelapa selain milik beliau.

Beliau lahir pada tahun 510 H. Ayahnya meninggal ketika beliau berumur tiga tahun, lalu beliau diasuh oleh bibinya (dari pihak ayah). Ketika beliau mulai tumbuh, bibinya membawa beliau kepada al-Hafizh Ibnu Nashir, lalu beliau belajar kepadanya dan menghasilkan ilmu dalam memberikan wejangan yang tidak dihasilkan oleh seorang pun selainnya, bahkan diceritakan bahwa sebagian majelisnya dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang.

Ibnul Jauzi menulis buku 2.000 jilid dengan tulisan tangan beliau, 100.000 orang telah bertaubat dengan perantaraannya dan 20.000 orang masuk Islam dengan perantaraannya pula.

Rabu, 20 Maret 2013

Mengenal Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat serta salam atas Nabi kita Muhammad, keluarga dan seluruh para sahabat beliau.

Allah ta’ala berfirman :

“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah, lalu kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?” (QS. Ar-Radd : 41)
Atha’ -rahimahullah- berkata : “Makna ayat ini : “lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya”, adalah kematian para ulamanya”.

Senin, 18 Maret 2013

Fadhilah Surat Yasin

MUQADDIMAH

Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.

Jumat, 15 Maret 2013

Dialog Iblis dengan Rosulullah tidak benar

Ramai Di internet Dan buku-Buku terjemahan hadits mengenai Dialog Iblis Dengan Rasulullah shallallahu Alaihi Wa Sallam :

Kisah Dialog Rosulullah -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- dengan Iblis Ternyata Palsu


 Mungkin sudah berapa banyak diantara kita yang buka2 internet, terus menemukan artikel KISAH DIALOG NABI صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ DENGAN IBLIS

Artikel ini Beredar sangat banyak dan sudah lama, hadits tentang dialog antara Rasul mulia dan Iblis terlaknat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa isinya baik dan bermanfaat sehingga layak disebarkan padahal hadits ini adalah hadits MAUDHU'/PALSUu dan DUSTA atas nama Nabi dan berisi hal yang bahaya dan mencederai Rasulullah dan shahabat.

KAU INI BAGAIMANA ? LALU MAUMU APA ?

KAU INI BAGAIMANA ? LALU MAUMU APA ?

Nabimu telah bersabda bahwa semua bid’ah (dalam agama) adalah sesat
Tapi kau malah bilang tidak semua bid’ah sesat

Nabimu tidak pernah buat acara tahlilan
tapi kau malah buat acara tahlilan

Minggu, 10 Maret 2013

Rabu, 27 Februari 2013

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah .:. Cahaya Sunnah dari Unaizah

Oleh Abu ‘Aisyah Arif Fathul Ulum ::: fii kitaabihii “Barisan Ulama Pembela Sunnah Nabawiyah” Ed 1
Nama dan Nasab Beliau

Beliau rahimahullaah adalah Syaikh al-‘Allamah Abu ‘Abdillah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Sulaiman bin ‘Abdurrahman al-‘Utsaimin al-Wuhaiby at-Tamimy.
 Kelahiran Beliau
Beliau rahimahullaah dilahirkan pada malam 27 Ramadhan 1347 H di Unaizah, salah satu kawasan Qashim, Saudi Arabia, dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan pancaran ilmu.

Kamis, 14 Februari 2013

Hari Valentine = Hari Zina = Hari Melacur














Orang bilang hari ini (14 pebruari 2013) hari valentine. Hari palentine katanya hari kasih sayang. Bukan.. Bukan itu... Tapi hari palentine=hari ZINA=hari MELACUR=hari menuhankan SYAHWAT=hari mencampakkan ke[MALU]an=hari yang serba MENJIJIKKAN..!!

Selasa, 29 Januari 2013

Teruntuk Para Suami

1). Kakek berkata, hargai istrimu nak, sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak- anakmu.

2). Jika marah, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).

3). Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.

Selasa, 22 Januari 2013

Suatu hari, saya bertamu ke rumah salah seorang rektor satu universitas ternama di kota Jember. Mayoritas tamu undangan kala itu ialah dosen-dosen universitas tersebut.
Seusai jamuan makan malam, dan pada sesi ramah tamah, pembicaraan berputar tentang urusan agama. Tak ayal lagi saya hanyut dalam pembicaraan dengan mereka. 
Di tengah-tengah pembicaraan yang sedang asyik ada seseorang yang bertanya: "maaf pak ustadz, saya ingin bertanya, namun saya berharap jawabannya yang ilmiyah dan bukan jawaban klasik.

Jumat, 18 Januari 2013

Kepada Apa Anda Mencinta ..?

Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:

Selasa, 15 Januari 2013

Bidadari Marah kepada Istri yang Memarahi Suaminya

Jika seorang suami disakiti atau di dhalimi oleh istrinya, maka marahlah bidadari di syurga kepada istri yang memarahi suaminya.

Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

 
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ , قَاتَلَكِ اللهُ , فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا 

“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”. [HR. At-Tirmidziy Kitab Ar-Rodho' (1174), dan Ibnu Majah dalam Kitab An-Nikah (2014). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Adab Az-Zifaf (hal. 212)]

Jumat, 11 Januari 2013

Cara KB yang Mudah dan Sederhana

KB yang kami maksud adalah Keluarga Berencana dengan merencanakan dan mengatur jarak kelahiran. Adapun KB dengan maksud membatasi kelahiran, apalagi mengharuskan hanya dua saja maka hal ini adalah bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Kemudian latar belakang kami menulis hal ini adalah ada beberapa ikhwan-akhwat, walaupun tidak banyak, menganggap KB atau menggunakan KB terlarang secara mutlak semuanya. Ada beberapa ikhwan-akhwat yang kurang paham tentang bagaimana mengatur jarak kelahiran. Atau beralasan kaku bahwa kita tidak boleh menolak anak yang akan dianugrahkan kepada kita. Ataupun juga menganggap kaku bahwa tindakan KB yang harus melakukan tindakan invasif pada kemaluan yang kurang sesuai dengan syariat dan alasan lainnya. Padahal mengenai KB ada rincian penjelasan dari para ulama mengenai hukumnya berdasarkan metodenya. Sehingga tidak jarang kita mendengar berita ada ikhwan yang istrinya mengalami rupture rahim/ rahimnya jebol, atau harus operasi caesar atau minimal bayinya kurang sehat dan harus dirawat intensif di NICU [Neonatal Intensif Care Unit] dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini bisa disebabkan jarak kehamilan yang sangat dekat kemudian ditambah lagi kondisi istri yang kurang begitu baik atau sedang mengidap penyakit tertentu.

Rabu, 09 Januari 2013

Kalau Mau Melamar, Tanya Kecantikannya Dulu... Baru Tanya Agamanya !

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Ini adalah tips bagi sobat pemuda yang ingin melamar (khitbah) seorang wanita pilihan sebagai pasangan seumur hidup di dunia dan akhirat, dan mungkin ada yang komentar ketika baca judulnya "mengapa belum apa-apa, tanya kecantikannya dulu, bukannya yang harus kita dahulukan adalah agamanya bukan kecantikannya?!".

Nah, karena itu mari kita  cermati ucapan Imam Ahmad رحم الله -yang menunjukkan kedalaman fiqh beliau- berikut ini:

Senin, 07 Januari 2013

Mengatasi Bayi Sering Menangis

Oleh: Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron
 
Kami yakin bahwa setiap orang tua yang sayang kepada anaknya tentu sedih bila sang buah hati sering menangis. Bahkan boleh jadi jengkel, hati bertambah keras ketika anak sering menangis, bahkan lalu dipukul. Ketahuilah, kekerasan tidaklah akan menyelesaikan perkara.

Orang tua tidak perlu sedih dan panik ketika anaknya sering menangis. Carilah penyebabnya, karena setiap problem atau penyakit pasti ada obatnya. Alloh Ta’ala berfirman :

Sesungguhnya sesudah kesakitan itu ada kemudahan. (QS. Asy-Syarh [94] : 6)